Kelola Kelas Parenting

asyik-bermain-gadget-e1521079839663.jpg

 

Peranan layanan pendidikan keluarga perlu dioptimalkan keberadaannya, dengan penyelenggaraan secara tatap muka (offline) dan virtual (online). Tujuannya memudahkan orang tua memiliki pilihan dalam mengakses layanan pendidikan keluarga yang ingin digunakannya. Ini menjadi tantangan dalam menyelenggarakan pendidikan keluarga di era kekinian.

Masih jarang ditemukan lembaga pendidikan keluarga yang mengajarkan ilmu dan kompetensi di bidang kerumahtanggaan (Parenting). Terlebih penyelenggaraannya secara tatap muka (offline) dan virtual (online). Keterbatasan akses layanan pendidikan keluarga bertujuan agar tidak berlangsung mallpraktek dalam keluarga.

Padahal hampir semua bidang profesi sudah ada lembaga pendidikannya, baik pendidikan formal maupun non formal. Bahkan pada jenjang Perguruan tinggi, bidang keilmuan dipelajari secara spesifik dengan beragam pilihan Program Studi. Oleh karena itu, tidak mudah mencari sarjana dan para ahli dibidang apa pun. Sementera untuk menjadi orang tua yang profesional, tidak banyak jalur pendidikannya. Padahal ini akan dihadapi oleh semua orang, perlu ilmu untuk memandunya.

Cara mengelola kelas parenting

Berbekal Ilmu Parenting, diharapkan upaya perbaikan kualitas keluarga di Indonesia dimulai. Agar manfaat parenting lebih maksimal dan sistematis, perlu sistem pengelolaan kelas parenting yang baik.

Pengelolaan kelas parenting dimulai dengan penyediaan akses layanan yang mudah dijangkau oleh semua orang. Pelaksanaan kelas parenting secara sistematis dan komprehensif. Dan pengelolaan kelas parenting dapat dilaksanakan setiap ranah kehidupan.

  1. Pada level Perguruan Tinggi diadakan; a. Pembukaan program studi baru S1, yaitu prodi Ilmu Parenting. b. Penetapan mata kuliah Parenting minimal 3 SKS yang dipelajari oleh semua mahasiswa dan mahasiswi semua jurusan.
  2. Pada level pendidikan nonformal dibuka kelas parenting. Pesertanya yang wajib hadir; a. anggota keluarga; yaitu ayah, ibu, dan anak. b. pasangan yang hendak menikah. c. pasangan yang baru menikah. d. calon motivator keluarga
  3. Penyedian tempat pelatihan, konsultasi dan terapis bagi keluarga untuk mendapatkan bimbingan dan solusi dalam rumah tangga yang dihadapinya.
  4. Pemanfaatan dunia virtual dengan penyediaan materi-materi Parenting secara lengkap. Berupa materi teks bacaan, gambar-gambar, slide powerpoint, dan video parenting. Pembuatan channel akun media sosial untuk meliput secara langsung (Livestreaming) segala kegiatan parenting yang bisa diakses oleh siapa pun. Ini bertujuan, agar orang tua memiliki tuntunan secara langsung dalam mengelola keluarganya. Melalui virtual dapat terhimpun data keluarga untuk mendapatkan informasi keadaan keluarga para anggotanya.
  5. Pemfasilitasian bagi para motivator keluarga untuk mensinergikan pendidikan keluarga. Dengan kiprahnya selama ini melakukan pembinaan keluarga, ini memudahkan kinerja penyedian layanan pendidikan keluarga yang mudah diakses. Para motivator berperan melakukan pendampingan keluarga yang bersifat persuasif dan kuratif. Diantaranya Kak Seto, Ayah Edy, Septi peni Wulandani, Tubagus Wahyudi, Amin Sumawijaya, Elly Risman Musa, Ida Nur Laila, Anna Surti Ariani, Indah Hendrasari, Lita Edia, dan masih banyak lagi.

Sekilas langkah-langkah pengelolaan kelas parenting yang perlu dijalankan. Dengan penyedian akses pendidikan keluarga secara kelembagaan, pemanfaatan media virtual dalam menyelenggarakan kelas parenting virtual dan dan pensinergian gerak dari insan-insan yang sudah menyelenggarakan pendidikan parenting kepada masyarakat.

Pengelolaan Kelas Parenting Virtual

Berdasarkan temuan di dunia virtual sudah ada beberapa nama akun yang membahas dan menyebarluaskan materi-materi parenting kepada pembacanya. Namun penyelenggarannya disesuaikan tujuan yang ingin dicapai masing-masing akun tersebut, sehingga layanan parentingnya tidak sistematis, tidak terpadu dan tidak lengkap.

    1. Situs Parenting

Berikut nama-nama situs parenting dalam negeri;

www.sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id, www.parenting.co.id, www.sayangianak.com, www.temantakita.com, www.klinikkeluarga.com, www.keluargakita.com, www.parentingclub.com, www.keluarga.com, www.sekolahorangtua.com, www.klikpsikolog.com, www.id.theasianparent.com, www.parentingnabawiyah.com,

dan masih banyak lagi

 2. Channel Youtube

Beberapa channel Youtube yang perlu Anda simak perihal parenting; Sahabat Keluarga, drtiwitv, Millennia OASE, dll

Dan channel lainnya meski tidak hanya mengupload tentang parenting. Misalkan; Baswoko Saja (hanya video-video Ayah Edy saja, rekaman talkshow di radio Smart FM), untuk melihat kreativitas anak perempuan bisa lihat channelnya Almeyda Nayara (anak SD yang kreatif dan inovatif).

Informasi perihal Parenting di Youtube masih perlu penambahan, baik akun maupun kontennya. Karena dengan karakter media video (audio visual), kebanyakan orang lebih banyak menyukainya, ini memudahkan penyampaian materi parenting. Disini perlu penyedian video-video parenting yang bisa berasal dari pelatihan, talkshow, dan kegiatan lainnya baik yang diupload untuk jangka waktu yang lama maupun ditampilkan secara livestreaming.

Untuk menambah wawasan bagaimana keluarga orang lain mengurus keluarganya banyak channel di Youtube yang bisa dilihat. Kontennya keseharian yang terjadi di rumah, bagaimana cara mengurus anak, saat kebersamaan anggota keluarga, dan saat sendiri tanpa bantuan orang lain dengan tetap menjalankan sesuai pekerjaannya dan tips-tips membina keluarga. Beberapa Vlog yang bisa dilihat, diantaranya; Jennifer Bachdim, Pita’s Life, Hey Bjorka!, #temantapimenikah.

Dengan adanya tayangan Parenting di channel Youtube atau media sosial lainnya, orang tua memiliki tontonan menarik dan mendapatkan pilihan perihal parenting dibandingkan sinetron dan acara hiburan lainnya. Terinspirasi video yang dilihatnya dalam mengelola keluarga, siapa pun orang tua dapat membuat channel Youtube parenting yang dipraktikkan di rumah masing-masing. Ini suatu gerak kepedulian bersama untuk kebaikan keluarga Indonesia.

3. Aplikasi parenting

Aplikasi parenting yang sudah diupload di Playstore dan Appstore. Dengan aplikasi ini memudahkan ayah bunda mendapatkan informasi dan panduan dalam menjalankan pendidikan keluarga.

(1). Aplikasi parenting yang dikelola kementerian: Sahabat Keluarga, Aplikasi Keluarga Sehat, Harmoni Keluarga, Konsultasi keluarga Bhayangkari Online (Khusus Anggota Bhayangkari Polri), Program Keluarga Harapan, dll

(2). Aplikasi parenting yang dikelola oleh lembaga parenting: Joy Parenting, Duta Keluarga Indonesia, Konsultasi Cinta & Keluarga, dll

Perlu juga penggunaan aplikasi pengamanan keluarga, yang bisa untuk memantau keberadaan anggota keluarga, yaitu aplikasi pelacak keluarga

Dan lebih banyak aplikasi tentang parenting yang dibuat oleh luar Indonesia.

  4. E-book dan e-paper

Di situs resmi Sahabat Keluarga sudah disediakan buku dan modul bacaan pendidikan keluarga. Ada 37 file yang bisa dibaca via handphone dan didonwload disini

Keberadaan kelas parenting virtual memudahkan orang tua dan anak mendapatkan akses informasi dan layanan perihal keluarga. Siapapun dapat mengaksesnya. Namun sebelumnya, orang tua harus dipersiapkan bersama satuan pendidikan, mengembangkan kemampuan dirinya dan anak-anak menghadapi era teknologi dan informasi di semua lini kehidupan. Penanganan yang tepat akan memberikan dampak manfaat dan mengurangi pengaruh buruk teknologi informasi yang ada, sehingga tujuan-tujuan dari penyelenggaraan pendidikan keluarga di era digital dapat tercapai maksimal.

Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional sendiri telah menyusun Modul Bimbingan Teknis dalam Penyelenggaraan Pendidikan Keluarga pada Satuan Pendidikan (Sasaran Tahun 2016: 60 Kab/Kota). Modul ini berisi metode, sumber, bahan, media, waktu serta langkah-langkah kegiatannya secara lengkap dan jelas sudah dijelaskan. Para motivator keluarga dapat memanfaatkan panduan praktis ini.

Kuantitas dan kualitas layanan parenting melalui kelas online dapat terus ditingkatkan. Peningkatannya dengan menambahkan konten-konten yang bermanfaat setiap hariannya, lebih interaktif dengan anggotanya, pembentukan komunitas keluarga harmonis serta penyelenggaraan kegiatan-kegiatan rutin yang dibina oleh media virtual tersebut. Maka Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga memiliki mitra yang banyak dalam penyelenggaraan pendidikan keluarga secara virtual. Dan memiliki tugas baru yakni mampu mengontrol kualitas layanan parenting yang dikelola para mitra virtualnya.

Salam hangat dari sahabat baru di #sahabatkeluarga

 

3 respons untuk ‘Kelola Kelas Parenting

Tinggalkan komentar