Copywriter, penulis konten web, blogger, buku, berita, dan yang lainnya sedikit contoh pekerjaan menulis yang dapat mendatangkan income. Sifat tulisannya mulai dari yang ringan sampai serius. Diantara banyak pilihan untuk menulis, saya mau menambahkan satu daftar list untuk menjadi penulis Jurnal Ilmiah.
Data Kemenristekdikti 2017, kurang lebih ada 70 jurnal ilmiah terakreditasi. Tentu ini masih sangat kurang banyak. Dipastikan jumlah jurnal terakreditasi ini akan terus meningkat setiap tahunnya. Jika 1 jurnal ilmiah terdapat 8 tulisan dalam satu kali terbit, minimal dibutuhkan 560 judul tulisan. Belum lagi tulisan dalam jurnal internasional. Yang pasti penerbit jurnal ilmiah sangat membutuhkan tulisan yang layak dimuat. Setiap tulisan yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah, penulisnya mendapatkan income.
Tujuan pembuatan jurnal untuk mengembangkan penelitian yang telah dituliskan. Hasilnya menjadi acuan untuk meneliti tahap selanjutnya. Sehingga proses pengembangan ilmu pengetahuan dapat terus dilakukan. Jurnal ilmiah ditulis secara padat dengan cakupan materi yang luas. Jumlah halamannya terdiri dari 6 hingga 8 halaman.
Berikut cara-cara mudah agar tulisan dimuat di jurnal ilmiah;
Tentukan kajian keilmuan
Memilih satu bidang keilmuan yang hendak ditulis disini. Misalkan pendidikan, sosial, ekonomi, teknologi, atau kedokteran. Dan mengetahui jurnal-jurnal yang membahas bidang keilmuan tersebut. Selanjutnya memilih satu jurnal ilmiah sasaran yang akan dituju. Silahkan dibaca tulisan ilmiah di jurnal ilmiah tersebut, perhatikan ketentutan penulisan ilmiahnya. Dan yang terpenting mendapatkan alamat email atau nomor kontak redakturnya untuk mengirimkan tulisan ilmiah yang dibuat.
Tentukan Tema
Menyusun tema tulisan untuk memudahkan dalam menulis ilmiah. Bisa juga kamu menentukan judul untuk menggambarkan tema tulisan. Baik tema atau judul sebagai ide awal untuk memfokuskan rancangan tulisan ilmiah yang akan ditulis. Semacam membuat outline atau mindmapping (garis besar) dalam tulisan. Ini juga membantu pembaca mengetahui inti jurnal secara keseluruhan tanpa harus membaca jurnal keseluruhan tersebut.
Misalkan temanya, ekonomi parisiwata. Judulnya “Peningkatan Industri Pariwisata Lokal ala Backpacker Jakarta”, “Peluang Usaha Industri Pariwisata di Kalangan Anak Muda Jakarta”, “Strategi Pengembangan Komunitas Traveling dalam Pengembangan Pariwisata Lokal”, “Share Cost Sebagai Suatu Strategi Pengelolaan Dana Perjalanan Liburan”. Dll. Ini sebagai contoh tulisan jurnal ilmiah
Selanjutnya, penelusuran bahan-bahan referensi yang berkesesuaian dengan tema tulisan yang akan ditulis. Dengan cepat bisa di sini. Jika belum menentukan judul, belum memiliki ide, bisa juga mencari bahan terlebih dahulu untuk mendapatkan judul tulisan ilmiah.
Terapkan Susunan Jurnal
Susunan jurnal dimulai dari;
- Judul
- Nama penulis
- Abstrak; tujuan tulisannya untuk mencerna secara singkat isi jurnal. Cara mudahnya adalah mengutip poin yang paling penting di setiap bagian jurnal. Kemudian menggunakan poin-poin untuk menyusun sebuah deskripsi singkat tentang studi Anda. Bagian abstrak harus menyajikan sekitar 250 kata yang merangkum tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan.
- Pendahuluan; berisi informasi tentang latar belakang masalah. Tujuan dan maksud penulisan ilmiah tersebut, dan bagaimana cara menelitinya.
- Hasil dan Pembahasan; bagian inti dari jurnal ilmiah. a. Sajikan data yang ringkas dalam bentuk teks naratif, tabel, maupun gambar yang terkait. b. Penjelasan konsep tema tulisan. Mulai dari definisi dan deskripsinya. Dengan mencantumkan referensi setiap bahan yang dikutip. c. Uraian analisis dari hasil penelitian per bagiannya. Menjelaskan juga kesesuaian dan ketidaksesuaian penelitiannya dengan hasil penelitian-penelitian yang telah ada.
- Kesimpulan; berisi penjelasan rangkuman secara ringkas hasil penelitian yang telah dilakukan. Dan dapat mengajukan saran-saran.
- Daftar pustaka; semua bahan bacaan yang dijadikan referensi wajib dicantumkan dalam jurnal.
Mulai Menulis Ilmiah
Ini tahapan paling penting, praktik menulis jurnal. Practice Makes Perfect. Awalnya mungkin terasa sulit, karena tidak pernah menulis jurnal sebelumnya. Kendala ini sebenarnya tantangan pada semua pekerjaan apapun. Triknya miliki semangat terus belajar, lingkungan yang saling memotivasi dan memiliki tutor yang handal.
Sedikit trik agar mudah sewaktu menulis jurnal, kamu perlu membaca minimal 5 tulisan ilmiah yang terdapat di jurnal. Tujuannya untuk mendapat gambaran secara global, bagaimana tulisan jurnal itu?, bagaimana cara penulisan jurnal?, serta bagaimana isi tulisan pada masing-masing susunan jurnal ilmiah tersebut?.
Berkolaborasi dengan Penulis Jurnal
Bagi pemula untuk menulis jurnal agar cepat dimuat di jurnal ilmiah, caranya dapat berkolaborasi dengan penulis jurnal ilmiah. Orang ini bisa dijadikan sebagai tutor dalam menulis jurnal. Teknisnya, kamu menyerahkan tulisan ilmiah yang sudah dibuat secara lengkap, diserahkan ke tutor tersebut. Sang tutor mengoreksi dan memberi masukan tulisan ilmiah itu. Hasil koreksiannya, dengan segera kita perbaiki.
Dengan ‘memanfaatkan’ nama penulis jurnal dan keaktifannya dalam menulis jurnal ilmiah, ini sebagai motivasi bagi kamu untuk mampu menulis ilmiah. Bagi redaktur jurnal ilmiah sendiri, adanya nama penulis jurnal yang sudah eksis menjadi pertimbangan untuk memilih tulisan tersebut dimuat dalam jurnalnya.
Mengirim Tulisan ke Jurnal Ilmiah
Tahap yang sangat penting. Yaitu mengirimkan tulisan yang sudah dibuat ke jurnal ilmiah terakreditasi. Jurnal ilmiah diterbitkan pihak perguruan tinggi dan lembaga-lembaga keilmuan lainnya. Pengirimannya cukup via email ke redaksi jurnal yang dituju. Disini dibutuhkan mental pantang menyerah untuk menulis ilmiah, dan senantiasa terus memperbaiki tulisan ilmiahnya.
Bila tulisan ilmiah dimuat di jurnal yang kamu tuju, merupakan sebuah kebanggaan tersendiri bagi kamu. Setidaknya kamu membuktikan bahwa mampu menulis jurnal ilmiah. Selanjutnya, kamu perlu menunggu untuk diinformasikan oleh petugas jurnal mengenai hak yang dapat kamu terima.
Penulis jurnal ilmiah sebagai aktivitas pekerjaan ilmiah. Kamu perlu mengadakan penelitian baik pustaka maupun lapangan. Hasil tulisannya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Bagi pembacanya, mendapatkan informasi berdasarkan data dan fakta ilmiah mengenai suatu pembahasan. Pembacanya mengetahui perkembangan suatu hal secara terkini.
Dengan menulis pada jurnal ilmiah, selain mendapatkan income tambahan, lebih dari itu, kamu bisa dapat kepuasan batin layaknya seorang peneliti dan akademisi. Jadi selamat menulis jurnal ilmiah.
Terakhir buat jurnal ya pas kuliah aja hahaha
SukaDisukai oleh 1 orang
Oh ternyata buat jurnal ilmiah dapet income juga? baru tahu.
SukaDisukai oleh 1 orang
Sepertinya saya kurang berbakat untuk menulis jurnal ilmiah. Tapi niche yang dipilih keren Kak Yudi, banyak dicari mahasiswanya pasti. 👍👍👍
SukaSuka
Apakah ada laman khusus untuk mengecek daftar jurnal ilmiah yang terakreditasi?
SukaSuka
Jurnal ilmiah itu cukup sulit buatnya…
SukaSuka
Waduh..
Belum pernah coba bikin jurnal ilmiah. Mungkin cocok untuk orang2 tertentu yg suka..
SukaDisukai oleh 1 orang
Kalau ada kewajiban pindah ke fungsional, mungkin saya pindah ke peneliti. Karakter saya cocok di pekerjaan tersebut.
Menulis jurnal (apalagi yang berbahasa Inggris) itu perlu usaha dan kerja keras banget.
SukaSuka
Pasti pinter deh. Saya mah gak bisa nulis ilmiah hehe.. Semangat terus Kak!
SukaDisukai oleh 1 orang
Oleh juga dicoba. Nice information
SukaDisukai oleh 1 orang
Mas, punya daftar alamat jurnal2 terakreditasi?
SukaSuka
langsung saya bintangin tulisan ini
SukaDisukai oleh 1 orang
duh berasa bikin skripsi, berat hehee…
Tapi dari sini ada ceruk pasar: penulis jurnal yang kemampuan EYD-nya kurang, perlu editor 🙂
SukaDisukai oleh 1 orang
Tugas menulis jurnal dari dosen saya pun belum kelar-kelar, memang benar butuh perjuangan untuk menulis jurnal.
SukaDisukai oleh 1 orang
Salut dan hormat saya untuk penulis jurnal ilmiah. Dalam menghadapi kasus client, saya banyak di bantu tulisan mereka.
SukaDisukai oleh 1 orang
Baru dapat infonya ini Miss
Klik untuk mengakses Hasil-Akreditasi-Terbitan-Berkala-Ilmiah-Elektronik-Periode-II-tahun-2017.pdf
SukaSuka
Semuanya orang pasti bisa Miss..
SukaDisukai oleh 1 orang
Baru dapat infonya ini Bang
Klik untuk mengakses Hasil-Akreditasi-Terbitan-Berkala-Ilmiah-Elektronik-Periode-II-tahun-2017.pdf
SukaSuka
sulit alias perlu fokus..
SukaSuka
Ayo bang. Hijrah Zona.. Moga bisa segera pindah ke peneliti.
SukaSuka
Terima kasih infonya Pak Dosen, aku jarang sekali nulis ilmiah, tapi mungkin harus dicoba sesekali
SukaDisukai oleh 1 orang
Kayaknya untuk sekarang belum sama sekali kepikiran untuk bikin jurnal ilmiah. Apalagi otak udah kelamaan diajak nulis yang ringan-ringan, ngebayangin jurnal ilmiah udah kayak besok ujian dan malam ini belajar kebut semalam. Beraatttt.
SukaSuka
Baru tau kalau nulis jurnal bisa mendatangkan income tapi masih berat euy buat saya 😅
SukaDisukai oleh 1 orang
Gak pernah kepikiran buat jurnal ilmiah, tapi info ini sangat informatif. Thank you, ka 😉
SukaDisukai oleh 1 orang
Terimakasih pak dosen infonya.. terakhir nulis jurnal pas jaman kuliah dah lama sekali itupun karena tugas.. haha..
SukaDisukai oleh 1 orang
Ha.ha.. ngebayanginnya yg mudah2 aja ya.
SukaSuka
Silahkan Jurnal Pendidikan membutuhkan tulisan dri para praktisi pendidikan tuh..
SukaSuka
Masih belum bisa nulis jurnal ilmiah nih…
SukaSuka
mau nulis tentang jurnal aja dah greget banget apalagi ngelakuinnya….keren mas
SukaSuka
wah.. boljug nih… keren ya yang kerjaannya begini..
https://ekasiregar.com
SukaSuka
gue jaman kuliah sering bikin jurnal.. sampe masuk jurnal internasional hihui
SukaSuka
berat banget ya, nulisnya jurnal ilmiah euy. belum bisa kayanya
SukaSuka
Membuat jurnal ilmiah serasa bikin skripsi atau thesis krn ada riset nya. Klo bikin skripsi aja berbulan2 atau bertahun2 gimana jurnal ilmiah…ahhh saya sudah pusing dengan kerjaan gak mau mikir yg berat2 wkwkwk
SukaSuka
Wah ternyata nulis jurnal ilmiah bisa dapat income juga ya, Kak..
Menarik nih, pasti butuh usaha ekstra ya untuk jenis tulisan seperti ini.
SukaSuka
Ilmuwan nih nulis jurnal hehehe..
SukaSuka
Belum pernah sama sekali nulis jurnal ilmiah. Beraat
SukaSuka
Baru tahu, klo nulis jurnal bisa jadi income. Om yudi udah buat brp jurnal?
SukaSuka
Bener banget,nulis jurnal ilmiah harus baca banyak jurnal ilmiah lainnya sebagai bahan referensi,dulu dosenku suruh aku baca 10 minimal.
https://helloinez.com
SukaSuka
Salah satu jenis tulisan yang saya ingin ditulis namun belum pernah ditulis ya ini (jurnal ilmiah).
SukaSuka
Menulis jurnal ilmiah masih terasa sulit karena perlunya data data yang valid. Sample sample yang signifikan. Perlu usaha ekstra. Nulis jurnal ilmiah buat tugas kuliah aja dulu udah seperti cobaan. Hehehe. Tapi ga ada yg ga mungkin sih. Seperti kata Kaka tadi practice make perfect.
SukaSuka
Wah, baru tau info ini. Tapi belum ingin mulis jurnal ilmiah. Sukanya nulis jurnal harian, hihi
SukaSuka
Jadi penasaran pengen coba juga menulis jurnal ilmiah. Tapiiii… masih butuh banyak belajar lagi sebagai terjun menjadi penulis jurnal ilmiah profesional.
SukaSuka
Wahh saya baru tahu klo nulis jurnal ilmiah bisa dibayar juga. Tapi setimpal sih soalnya kan bikinnya susah heehe
SukaSuka
Wahh saya baru tahu klo nulis jurnal ilmiah bisa dibayar juga. Tapi setimpal sih soalnya kan bikinnya susah hehe
SukaSuka
Aku beberapa kali nulis jurnal ilmiah, tapi dulu banget. Itu pun sudah kulupakan. Berat euuy…
SukaSuka
duuuuuh inget jurnal inget skripsi
SukaSuka